Pada saat terbentuknya BRIN yang sudah dikritik banyak akademisi karena dianggap akan mendowngrade kualitas riset di Insonesia.

Saat ini BRIN sedang trending di jagat maya tapi bukan dalam bingkai diskursus yang bagus.

Kasus-kasus yang sempat menghebohkan terutama yang sedang trending hari ini yaitu hatespeach  dan ancaman pembunuhan terhadap Muhammadiyah yang dilakukan oleh salah satu peneliti BRIN memperlihatkan kapasitas oknum-oknum peneliti BRIN sebagai sosok yang tidak layak dalam kapasitasnya sebagai peneliti. Hal ini membuat kepemimpinan kepala BRIN menjadi sorotan karena dianggap gagal membina etika para penelitinya.

Hal lain yang disorot adalah tidak dicantumkannya nama BJ Habibie dalam lini masa perkembangan riset dan teknologi di Gedung Kantor Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Seperti ada upaya menghilangkan jejak Habibie secara terstruktur, sistematis, dan masif.

Hingga saat ini belum ada penemuan besar BRIN yang revolusioner dan membanggakan. Proyek seperti pembuatan Drone militer dengan nama Elang Hitam saja gagal sehingga Indonesia membeli drone dari Turki. Artinya kemampuan BRIN sebagai lembaga riset ini menjadi dipertanyakan.

Jika demikian wajar jika Publik merasa pesimis dan berbagai pihak mengusulkan untuk membubarkan BRIN dan mengembalikan kepada komposisi sebelumnya yang lebih fokus. Melihat BRIN saat ini membuat publik menduga bahwa ada upaya untuk melemahkan kemampuan riset Indonesia. Untuk menyelamatkan Indonesia dari keterpurukan riset maka Kepala BRIN harus dievaluasi.

Youtube Channel: Achmad Nur Hidayat @AchmadNurHidayatOfficial

Follow Fanspage Achmad Nur Hidayat:

– Tiktok

https://www.tiktok.com/@achmadnurhdyt

– Instagram

https://www.instagram.com/achmadnurhdyt

– Twitter

https://twitter.com/achmadnurhdyt

ANH Mobile Apps

Download:

Android -> bit.ly/playstore_anh

iOS -> apple.co/3Z6Ufmf