Fenomena Jukir Liar Pertanda Pemerintah Gagal Lahirkan Lapangan Kerja yang Layak
Pengamat kebijakan publik dari UPN Veteran Jakarta, Achmad Nur Hidayat menilai, munculnya juru...
Baca lebih lajut
Kategori: Nasional
Penertiban Juru Parkir Liar Jangan Berujung Cara Pemda Keruk PAD An Sich
Oleh: Achmad Nur Hidayat MPP (Ekonom dan Pakar Kebijakan Publik UPN Veteran Jakarta) Dikutip Media...
Baca lebih lajut
BSD dan PIK 2 Masuk PSN Warisan Jokowi ke Prabowo, Pengamat Ingatkan Potensi Konflik Kepentingan
Pakar Kebijakan Publik UPN Veteran Jakarta, Achmad Nur Hidayat menyebut banyak pertanyaan di balik...
Baca lebih lajut
Ekonom: Meski Ditanggung Swasta, 16 PSN Warisan Jokowi Punya Potensi Ganggu APBN
Presiden Jokowi mewariskan banyak proyek-proyek kelas berat kepada presiden terpilih, Prabowo...
Baca lebih lajut
Kritik terhadap Kebijakan Penonaktifan NIK di Jakarta: Implikasi Hukum dan Keadilan Sosial dalam Perspektif Kebijakan Publik
Oleh Achmad Nur Hidayat Pakar Kebijakan Publik Narasi Institute dan Ekonom UPN Veteran Jakarta...
Baca lebih lajut
Buruh Dapat Merekomendasikan Arah Kebijakan Ketenagakerjaan
KBRN, Cirebon: Hari Buruh Internasional atau May Day menjadi momentum perenungan terkait hak-hak...
Baca lebih lajut
UU Cipta Kerja Masih Jadi Ancaman Kaum Buruh
NERACA Jakarta – Setahun lebih telah berlalu sejak pengesahan UU Cipta Kerja Omnibus Law,...
Baca lebih lajutPengamat Minta Pemerintah Antisipasi Tantangan Perekonomian Global terhadap Sektor Perdagangan
JAKARTA, investor.id – Pengamat Ekonomi dari UPN Veteran Jakarta, Achmad Nur Hidayat kepada...
Baca lebih lajutPeringatan Mayday dan Alasan Buruh Masih Menolak Omnibus Law
Liputan6.com, Jakarta – Pengesahan Omnibus Law Undang-undang Cipta Kerja sudah berlangsung...
Baca lebih lajutHari Buruh 2024: Kenapa Buruh (Masih) Tolak Omnibus Law UU Cipta Kerja?
Oleh: Achmad Nur Hidayat MPP, Pakar Kebijakan Publik dan Ekonom UPN Veteran Jakarta Koma.id –...
Baca lebih lajutDear Pemerintah, Bijak Dong Kelola Utang saat Dolar Lagi Mahal-mahalnya!
Jakarta: Pemerintah didorong untuk bijak dan berhati-hati mengelola utang, terutama yang dilakukan...
Baca lebih lajut
- 1
- ...
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
- 11
- 12
- 13
- 14
- 15
- 16
- 17
- 18
- 19
- 20
- 21
- 22
- 23
- 24
- 25
- 26
- 27
- 28
- 29
- 30
- 31
- 32
- 33
- 34
- 35
- 36
- 37
- 38
- 39
- 40
- 41
- 42
- 43
- 44
- 45
- 46
- 47
- 48
- 49
- 50
- 51
- 52
- 53
- 54
- 55
- 56
- 57
- 58
- 59
- 60
- 61
- 62
- 63
- 64
- 65
- 66
- 67
- 68
- 69
- 70
- 71
- 72
- 73
- 74
- 75
- 76
- 77
- 78
- 79
- 80
- 81
- 82
- 83
- 84
- 85
- 86
- 87
- 88
- 89
- 90
- 91
- 92
- 93
- 94
- 95
- 96
- 97
- 98
- 99
- 100
- 101
- 102
- 103
- 104
- 105
- 106
- 107
- 108
- 109
- 110
- 111
- 112
- 113
- 114
- 115
- 116
- 117
- 118
- 119
- 120
- 121
- 122
- 123
- 124
- 125
- 126
- 127
- 128
- 129
- 130
- 131
- 132
- 133
- 134
- 135
- 136
- 137
- 138
- 139
- 140
- 141
- 142
- 143
- 144
- 145
- 146
- 147
- 148
- 149
- 150
- 151
- 152
- 153
- 154
- 155
- 156
- 157
- 158
- 159
- 160
- 161
- 162
- 163
- 164
- 165
- 166
- 167
- 168
- ...
- 169
