06 Oktober 2022

Warta Ekonomi, Jakarta – Achmad Nur Hidayat selaku Pakar Kebijakan Publik Narasi Institute menjabarkan dampak buruk bagi Indonesia terutama di dunia internasional jika tragedi Kanjuruhan tidak dibuka transparan. 

“Peristiwa ini menjadi catatan sangat gelap bagi dunia sepakbola tidak hanya di tanah air bahkan di dunia. Bagaimana stadion olahraga telah berubah menjadi kuburan massal bagi ratusan orang supporter yang tidak berdosa,” kata Achmad melalui pernyataan tertulis yang diterima Warta Ekonomi, Kamis (06/10/22).

Achmad juga menjelaskan bahwa Presiden Jokowi bahkan sampai harus turun tangan sendiri dan menghubungi langsung Presiden FIFA, Gianni Infantino membahas tragedi Kanjuruhan.

“Indonesia pun saat ini terancam mendapat sanksi dari FIFA hingga pencabutan status tuan rumah Piala Dunia U 20 pada 2023,” katanya.

Achmad menambahkan, Presiden Jokowi sendiri harus bertindak proaktif meminta kepada bawahannya untuk mengusut secara tuntas tragedi Kanjuruhan ini.

“Penanganan terhadap peristiwa ini haruslah transparan. Karena tragedi Kanjuruhan ini sudah menjadi perhatian dunia internasional. Siapa pun pihak yang bertanggung jawab atas peristiwa Kanjuruhan ini harus diminta pertanggung jawaban,” jelasnya.

Sumber: wartaekonomi.co.id