Tuesday, December 13, 2022

KONTENISLAM.COM – Ekonom sekaligus Pakar Kebijakan Publik Narasi Institute Achmad Nur Hidayat menyoroti pencopotan Marullah Matali dari posisi Sekretaris Daerah (Sekda) DKI.

Hal itu ditanggapi Achmad Nur Hidayat dalam tayangan di channel YouTube pribadi miliknya. 

Dalam tayangan itu, Achmad Nur Hidayat menyentil Penjabat (Pj) DKI Jakarta Heru Budi Hartono.

Menurut Achmad Nur Hidayat, jika Heru Budi merupakan penjabat pada umumnya yang normal, tidak akan seberani itu memcopot Sekda DKI.

“Saya kira kalau dia penjabat normal, dia butuh orang birokrasi, apalagi ini kan Sekda incumbent ya butuh birokrasi yang menopang dia untuk menjalankan roda pemerintahan,” ungkap Achmad Nur Hidayat dikutip dari tayangan di channel YouTube pribadi miliknya, Selasa (13/12).

“Itu kan penjabat yang normal, tetapi kelihatannya Heru Budi Hartono ini ya sedang membuat rakyat DKI ini, kemarahannya tuh terus memupuk gitu karena langkah-langkah Heru Budi ini kan dianggap langkah-langkah yang tidak sesuai dengan kepentingan rakyat Jakarta,” lanjutnya.

Ketika rakyat Jakarta, kata Achmad Nur Hidayat, membutuhkan jalan sepeda, oleh Heru Budi justru jalan sepedanya tidak diselenggarakan. 

Meski pada akhirnya dapat tekanan, dan diselenggarakan dengan budget yang jauh lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya.

“Kemudian ada kasus yang lain dia mengganti beberapa pejabat BUMN yang padahal dia belum tahu juga kinerjanya seperti apa. Dia lupa bahwa BUMD, mohon maaf itu kan bekerja by sistem bukan by person, yang bukan orang itu tidak penting, sistemnya,” tutur Achmad Nur Hidayat.

“Dia harusnya percaya sama sistem yang ada, tapi kan ini kelihatannya Heru Budi mendapatkan satu informasi atau saya kira bukan mendapatkan informasi, tapi Heru Budi ini disetir oleh orang-orang di belakangnya dia,” sambungnya.

Achmad Nur Hidayat menilai bahwa Heru Budi yang kerap disetir oleh orang yang disebutnya ada di belakang Heru Budi, terkait dengan kebijakan barunya, hal itu seakan jadi balasan terima kasih dari Heru Budi.

“Dan dia ingin seolah-olah mengucapkan terima kasih karena dia sudah ditulis sebagai pejabat DKI makanya apapun keinginan dari orang-orang di belakangnya dia itu, itu diturutin,” tandas Achmad Nur Hidayat.

Sumber: kontenislam.com