JAKARTA, DISWAY.ID – Ditengah-tengah ramainya polemik yang ditimbulkan akibat kebijakan efisien atau pemangkasan anggaran, pemerintah akan melakukan retreat kepala daerah selama tujuh hari bagi 961 pejabat daerah.
Wacana ini dinilai sebagai rencana yang bertentangan dengan prinsip efisiensi yang sering digaungkan oleh pemerintah itu sendiri.
Menurut Ekonom sekaligus Pakar Kebijakan Publik Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta, Achmad Nur Hidayat, retreat selama tujuh hari bukan hanya tidak diperlukan, tetapi juga menimbulkan pertanyaan besar mengenai efektivitas dan urgensinya.
“Mengumpulkan hampir seribu kepala daerah dari berbagai pelosok negeri memerlukan biaya transportasi, akomodasi, dan logistik yang tidak sedikit,” pungkas Achmad ketika dihubungi oleh Disway pada Kamis 20 Februari 2025.
Melanjutkan, Achmad juga menambahkan bahwa jika efisiensi anggaran benar-benar menjadi prioritas, maka seharusnya pelantikan bisa dilakukan di daerah masing-masing secara daring atau setidaknya secara seremonial sederhana di kantor gubernur atau kementerian terkait.
“Dalam era digital seperti saat ini, pertemuan fisik dalam skala besar tidak lagi menjadi keharusan. Teknologi memungkinkan komunikasi yang efektif tanpa harus mengeluarkan anggaran besar untuk perjalanan dan akomodasi,” pungkasnya.
Dalam hal ini, Achmad juga menambahkan bahwa dengan teknologi komunikasi yang ada saat ini, tidak ada alasan mengapa pemerintah tidak bisa memanfaatkan konferensi daring untuk menyampaikan arah kebijakan secara langsung tanpa harus mengeluarkan anggaran besar untuk perjalanan dan akomodasi.
“Jika tujuan utama retreat adalah menyelaraskan pemahaman dan koordinasi antar pejabat daerah dengan pemerintah pusat, maka ada cara lain yang jauh lebih hemat dan efektif,” ucapnya.
“Penghematan anggaran tidak boleh hanya menjadi slogan tanpa penerapan yang nyata. Jika retreat tujuh hari tetap dipaksakan, maka itu hanya akan menjadi ironi dari janji efisiensi yang diperintahkan dalam bentuk instruksi oleh Presiden Prabowo,” lanjutnya.
Sumber: disway.id