TEMPO.CO, Jakarta – Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap proyek pembangunan yang dijalankan pada masa jabatannya dapat dilanjutkan oleh presiden berikutnya, Prabowo Subianto. Proyek tersebut mulai dari hilirasi industri, Ibu Kota Nusantara atau IKN, hingga ekonomi hijau.
“Dengan begitu bangsa ini tidak habis waktu, tidak habis sumber daya, tidak habis energinya hanya untuk berganti arah, hanya untuk berganti program setiap kepemimpinan,” kata Jokowi saat memberikan sambutan pada apel kader dan penutupan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Gerindra di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta, Sabtu malam, 31 Agustus 2024, dikutip dari Antara.
1. SDM Bidang Pertanahan
Menteri Agraria dan Tata Ruang-Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR-BPN), Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyatakan kementeriannya kini juga mempersiapkan sumber daya manusia bidang pertanahan untuk dikirim ke IKN. ‘Iya tentu (akan mengirimkan ASN ATR BPN) ke IKN, saat ini IKN kan membutuhkan talenta dan ASN terbaik bidang pertanahan,” kata AHY di sela menghadiri Fun Run Kapti-Agraria di Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional (STPN) Yogyakarta, Minggu, 1 September 2024.
2. Kantor Pertanahan
AHY menjelaskan, Kementerian ATR-BPN telah memiliki kantor wilayah dan kantor pertanahan yang akan mengurus berbagai macam urusan menyangkut legalitas pertanahan.
“Namun hal lain yang juga perlu juga disiapkan pegawai-pegawai yang menyokong pembangunan IKN,” kata AHY yang tak memerinci berapa jumlah ASN yang akan dikirim ke IKN, Minggu, 1 September 2024. AHY menambahkan, sekolah-sekolah pertanahan negara setiap tahunnya mencetak ribuan lulusan tenaga terampil bidang pertanahan.
3. Bandara
Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan IKN Danis Sumadilga mengatakan, pembangunan runaway atau landasan pacu bandara IKN sudah mencapai 1.375 meter. Ia optimistis target 2.200 meter akan tercapai pada pekan pertama September 2024. Landasan pacu ini akan dibangun 3.300 meter dan ditargetkan selesai akhir tahun.
“Kalau tidak hujan, 2 September kelar. Kalau hujannya ada banyak, 14 September perkiraan (selesai diaspal),” kata Danis di Kementerian PUPR, Jumat, 30 Agustus 2024.
4. Fasilitas ASN
Danis Sumadilaga menanggapi pernyataan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Azwar Anas. Mengenai penundaan pemindahan ASN. Danis menjelaskan maksud kesiapan ekosistem tersebut persiapan fasilitas dasar untuk ASN di IKN, seperti kantor dan hunian.
“Yang paling basic, kantor (ASN) sudah siap,” kata Danis di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Jumat, 30 Agustus 2024.
Adapun fasilitas yang disiapkan untuk ASN di IKN kata Danis, yakni kantor , hunian, swalayan, pendidikan, hingga fasilitas cuci. “Yang basic-basic sudah siap, listrik sudah siap. Bener loh, saya udah ninggalin baju di apartemen,” ucapnya.
5. Perencanaan Lemah
Adanya penundaan pemindahan ASN ke IKN dikomentari pengamat kebijakan publik UPN Veteran, Achmad Nur Hidayat. Menurut dia, pemindahan ASN ke IKN mengindikasikan adanya masalah yang lebih kompleks dari sekadar kesiapan ekosistem dan resistensi dari ASN. “Penundaan ini menunjukkan adanya kelemahan dalam perencanaan, koordinasi, serta pengelolaan proyek IKN secara keseluruhan,” kata Achmad, Jumat, 30 Agustus 2024.
Sumber: bisnis.tempo.co