JAKARTA, investor.id – Achmad Nur Hidayat, CEO Narasi Institute dan Staf Pengajar Fakultas Ekonomi UPN Veteran Jakarta mengatakan, kelas menengah memiliki peran krusial dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Mereka adalah konsumen utama yang mendorong permintaan domestik, investor kecil dan menengah, serta penggerak inovasi dan kewirausahaan.
“Pertumbuhan kelas menengah yang signifikan sesungguhnya dapat meningkatkan stabilitassosial ekonomi dan politik, yang esensial untuk pertumbuhan jangka panjang. Selain itu, kelas menengah juga seringkali menjadi advokat kuat untuk reformasi institusional dan tata kelola pemerintahan yang lebih baik,” jelasnya, kepada Investor Daily, Kamis (07/03/2024).
Dia mengungkapkan beberapa tantangan utama bagi kelas ekonomi menengah antara lain ketimpangan pendapatan yang masih tinggi, keterbatasan akses terhadap pendidikan dan kesehatan berkualitas, serta ketidakpastian ekonomi global yang mempengaruhi ekspor dan investasi.
Tantangan lain meliputi kurangnya perlindungan sosial, keterbatasan akses ke pembiayaan untuk UMKM, dan infrastruktur yang belum merata.
“Kelas menengah relatif masih rentannya turun kelas jika terjadi guncangan ekonomi, seperti pandemi Covid-19 telah buktikan. Kurangnya tabungan dan akses terhadap jaring pengaman sosial membuat mereka rentan terhadap krisis ekonomi, kehilangan pekerjaan, atau krisis kesehatan,” jelasnya.
Karena itu, menurut dia, untuk mencegah kelompok menengahi dari risiko turun kelas, pemerintah perlu memperkuat jaring pengaman sosial, memperluas akses terhadap kredit dan dukungan bagi UMKM, serta investasi dalam pendidikan dan kesehatan untuk meningkatkan daya saing dan produktivitas.
Selain itu, dipetlukan reformasi struktural untuk menciptakan lapangan kerja berkualitas dan meningkatkan kesejahteraan pekerja.
Sumber: investor.id