KUNINGAN – Achmad Nur Hidayat, seorang ekonom dan pakar kebijakan publik yang dikenal aktif mengkritisi kebijakan-kebijakan publik, memutuskan untuk mundur dari Partai Gelora.
Melalui akun media sosialnya, Achmad Nur Hidayat menyatakan pengunduran dirinya dari keanggotaan Partai Gelora Indonesia, serta posisinya sebagai Ketua Bidang Kebijakan Publik DPN Partai Gelora dan pencalonan Partai Gelora.
“Keputusan ini tidaklah mudah, namun ini adalah niatan saya untuk tetap berkontribusi bagi bangsa dan masyarakat Indonesia di luar jalur partai politik dan aktivitas kepartaian,” ujarnya.
Pengunduran dirinya, diakui ANH agar Ia dapat lebih fokus dalam menyuarakan suara publik dengan cara yang lebih lugas dan tidak berpihak kepada satu partai politik.
“Suara publik harus diperjuangkan melalui narasi-narasi yang kritis dan solutif dari para pakar atau kalangan intelektual baik praktisi ataupun akademisi,” tambahnya.
Hal ini, kata Dia, bertujuan untuk menjaga negara dari kebijakan-kebijakan yang keluar jalur dan menyengsarakan rakyat.
“Intelektual memegang posisi yang sangat strategis dalam membantu publik dalam memperjuangkan kepentingannya. Suara publik harus banyak disuarakan karena posisi rakyat saat ini sangat lemah dan tergerus oleh kepentingan-kepentingan oligarki yang hanya dimiliki segelintir orang,” paparnya.
Dengan demikian, keputusan untuk mundur dari Partai Gelora ini menunjukkan diakuinya lagi, karena ia masih ingin berdedikasi untuk melayani kepentingan publik di luar keterikatan partai politik.
“Saya akan terus berupaya sebagai seorang intelektual untuk memastikan bahwa kebijakan pemerintah diimplementasikan demi kepentingan yang lebih besar bagi rakyat Indonesia,” sebutnya.
Sumber: kuninganreligi.com