Rabu, 18 Januari 2023

WE NewsWorthy, Jakarta – Pakar Kebijakan Publik Narasi Institute, Achmad Nur Hidayat, menyoroti tindakan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengurangi layanan internet gratis JakWifi.

Achmad menduga uang pembiayaan subsidi tersebut dialihkan untuk membangun infrastruktur The Great Wall of Jakarta.

“Saya kok punya dugaan ini subsidi-subsidi yang sifatnya untuk rakyat itu kemudian dicabut-cabutin nanti uangnya untuk membangun infrastruktur,” ujar Achmad, dikutip NewsWorthy dari kanal YouTube Achmad Nur Hidayat pada Senin (16/1/2023).

Sayangnya, hanya orang yang tinggal di kawasan elit lah yang akan menikmati manfaat dari pembangunan di kawasan Pluit tersebut.

Oleh karena itu, Achmad meminta Heru memperbaiki pemerintahannya dan masyarakat harus menyuarakan soal kebijakan Heru yang keliru.

Itu karena, dikhawatirkan subsidi untuk warga Jakarta lainnya seperti JakLingko akan dicabut juga dan dananya akan dialihkan untuk membangun infrastruktur.

“Jangan sampai nanti berikutnya apalagi yang dikurangin JakLingko, untuk apa alasannya, membangun infrastruktur yang namanya The Great Wall of Jakarta itu,” ujar Achmad.

Pengurangan terhadap subsidi seperti itu seharusnya membuat warga DKI Jakarta waspada karena justru mengurangi kebijakan yang strategis untuk masyarakat.

“Saya kira kita harus waspada, karena seorang penjabat ini harusnya enggak kayak begitu, penjabat yang murni yang beneran itu dia hanya meneruskan, tidak ada kebijakan yang strategis yang diambil,” pungkas Achmad.

Sumber: nw.wartaekonomi.co.id