Jum’at, 27 Januari 2023
WE NewsWorthy, Jakarta – Pakar Kebijakan Publik Narasi Institute, Achmad Nur Hidayat, menuduh Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono tidak adil ke sebagian warga DKI Jakarta.
Sebagian warga yang dimaksud yaitu warga yang menikmati aktivitas bersepeda sehingga menggunakan jalur sepeda yang tersedia di Jakarta.
Seperti diketahui, Heru sempat ingin menghapus jalur sepeda pada APBD DKI Jakarta tahun 2023 karena tidak berniat melanjutkan pembangunan jalur tersebut.
Usai publik bereaksi karena program jalur sepeda dihentikan, akhirnya Heru memasukkan kembali anggaran jalur sepeda dalam APBD DKI dengan besaran Rp7,5 miliar. Adapun Rp5 milarnya akan digunakan untuk optimalisasi jalur.
Terkait Heru yang tidak melanjutkan pembangunan jalur sepeda, Achmad menduga keputusan Heru tidak didasari dasar akademis.
“Ini lucunya ini Plt Gubernur DKI Heru Budi Hartono ini atau yang disingkat HBH ini, ini dia tidak punya basis intelektual ataupun basis akademis ketika dia memutuskan untuk tidak menindaklanjuti kegiatan atau track sepeda di Kota Jakarta,” ujar Achmad, dikutip NewsWorthy dari kanal YouTube pribadi pada Jumat (27/1/2023).
Padahal, jalur sepeda yang dibangung Anies Baswedan belum cukup panjang atau banyak sehingga seharusnya pembangunannya dilanjutkan.
Adapun jalur sepeda yang dibangun Anies baru sepanjang 309 km yang tersebar di 20 lokasi ruas jalan di daerah Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, dan Jakarta Timur.
Karena tidak melanjutkan pembangunan jalur sepeda, Heru dituduh berlaku tidak adil pada masyarakat yang menyukai aktivitas bersepeda.
“Menurut saya ini agak aneh seandainya Heru Budi Hartono ini adalah hanya Plt, ya dia harusnya menyambung (jalur sepeda) biar ada keadilan dan juga keseragaman untuk penduduk yang ada di Jakarta,” ujar Achmad.
Sumber: nw.wartaekonomi.co.id