Jum’at, 06 Januari 2023

Biaya pembangunan Masjid Al Jabbar Bandung jadi perbincangan banyak kalangan saat Ridwan Kamil membalas kritik seorang netizen di Twitter.

Pembangunan Masjid Al Jabbar mencapai angka Rp1 triliun dengan menggunakan APDB daerah setempat.

Pakar Kebijakan Publik Narasi Institute Achmad Nur Hidayat mengungkapkan angka 1 triliun itu cukup besar bila bandingkan dengan APBD Jawa Barat sendiri.

“Jika kita melihat APBD Provinsi Jawa Barat sebesar 32,10 Trilyun maka pembangunan masjid yang didanai APBD sebesar 1 Trilyun ini angka yang sangat besar sekali,” jelasnya Achmad dalam keterangan tertulis, Jumat (6/1/23).

Menurutnya angka Rp1 triliun tersebut bisa dialihkan ke pembangunan yang lebih urgen atau mengatasi masalah-masalah yang ada di Jawa Barat.

“Nilai 1 Trilyun itu tentunya akan jauh lebih bermanfaat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jawa Barat yang total penduduknya adalah sebesar 48,64 juta orang,” tambahnya.

Menurutnya membangun rumah ibadah memang mulia tapi perioritas pendanaan daerah dan peruntukannya perlu diperjelas.

“Membangun tempat ibadah memang adalah hal yang mulia. Namun tentunya ada hal hal yang perlu diperhatikan terutama masalah berapa besar anggaran untuk pembangunan tempat ibadah tersebut dan darimana anggaran tersebut berasal perlu diperhatikan,” jelasnya.
 
Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil membela diri, menurutnya ada rumah ibadah lain yang dibangun dengan biaya yang lebih fantastis. 

“Masjid Istiqlal dibiayai 7 Milyar rupiah di tahun 1961 melalui APBN. Di wilayah mayoritas kristiani APBD dialokasikan untuk gereja. Di wilayah Bali, APBD/N dipakai untuk membangun kawasan ibadah Pura,” tulis Ridwan Kamil di  akun Instagram pribadinya, dikutip Jumat (6/1/23).

Sumber: mamagini.suara.com