Senin, 16 Januari 2023

WE NewsWorthy, Jakarta – Pakar Kebijakan Publik Narasi Institute Achmad Nur Hidayat mengungkapkan tindakan keliru penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono untuk warganya.

Menurut pendapatnya, tindakan Heru Budi mengurangi layanan internet gratis atau JakWIFI untuk warga Jakarta adalah tindakan sangat keliru sebagai Pj Gubernur.

“Jadi menghentikan atau mengurangi Wi-Fi gratis untuk rakyat ini satu tindakan yang menurut saya super keliru bro Mustofa, pemerintah DKI ini kan dipimpin oleh penjabat,” ungkapnya.

Seharusnya Heru Budi berpihak kepada warga Jakarta dengan tidak mengurangi JakWIFI, malah lebih bagus jika ia bisa menambahnya pada sejumlah wilayah di Ibu Kota.

“Penjabat ini harusnya berpihak kepada rakyat, minimal menurut saya penjabat itu tidak mengurangi, kalau bisa malah ditambah,” ujar Achmad.

Pada mulanya Heru Budi berencana menghentikan program JakWIFI, namun setelah mendapatkan protes kuat ia akhirnya mengubahnya dengan mengurangi di sejumlah titik kota Jakarta.

“Awalnya dihentikan total, tapi diprotes akhirnya sekarang dikurangin, Wi-Fi gratis juga dikurangin,” bebernya dikutip NewsWorthy dari YouTube Achmad Nur Hidayat, Senin (16/1).

Kemudian ia pernah mendengar bahwa pemerintah sedang berinisiatif untuk membangun tanggul agar banjir rob bisa diatasi, Achmad menduga ini berkaitan dengan pencabutan subsidi untuk rakyat.

“Sementara saya dengar pemerintah sedang berinisiatif dengan alasan banjir rob itu membangun tanggul raksasa di Pantai Utara Jakarta sebagai The Great Wall of Jakarta,” ucapnya. 

“Saya kok punya dugaan ini subsidi-subsidi yang sifatnya untuk rakyat itu kemudian dicabut-cabutin nanti uangnya untuk membangun infrastruktur,” tandasnya.

Sumber: nw.wartaekonomi.co.id