Rabu, 11 Januari 2023

WE NewsWorthy, Jakarta – Pakar Kebijakan Publik Narasi Institute, Achmad Nur Hidayat, mengomentari berkurangnya titik layanan wifi gratis Jakwifi di DKI Jakarta.

Pengurangan sejumlah titik layanan wifi gratis tersebut terjadi usai DKI Jakarta dipimpin oleh penjabat Heru Budi Hartono.

Menanggapi hal tersebut, Achmad menyebut Heru kembali berulah dengan mematikan layanan wifi gratis di sejumlah titik.

“Saya kira Heru Budi ini kembali berulah ya. Saya nggak tahu ini dia kemasukan bisikan apa ini yang kemudian Jakwifi yang gratis, fasilitas wifi internet untuk beberapa titik di Kota Jakarta itu kan gratis,” ujar Achmad, dikutip NewsWorthy dari kanal YouTube Achmad Nur Hidayat pada Rabu (11/1/2023).

Ada yang mengatakan bahwa layanan wifi gratis itu hanya dipindahkan ke lokasi-lokasi yang lebih prioritas alih-alih dihentikan atau dicabut.

Namun, menurut Achmad, kebutuhan layanan internet di Jakarta dan kota-kota besar lainnya sudah menjadi kebutuhan utama. Oleh karena itu, penghentian atau pengurangan itu termasuk keliru.

“Saya kira kebutuhan internet di Kota Jakarta dan kota-kota besar lainnya saya kira ini sudah menjadi kebutuhan utama. Jadi menghentikan atau mengurangi wifi gratis untuk rakyat ini satu tindakan yang menurut saya super keliru,” jelas Achmad.

Pakar kebijakan sekaligus ekonom ini lantas menyoroti posisi Heru yang hanya sebagai penjabat sementara. Menurutnya sebagai penjabat sementara Heru seharusnya jangan mengurangi, kalau bisa justru menambah.

Pemerintah DKI ini kan diperintah oleh Penjabat. Penjabat ini harusnya berpihak pada rakyat gitu lho. Minimal menurut saya penjabat itu minimal itu tidak mengurangi. Kalau bisa malah ditambah,” tandas Achmad.

Sumber: nw.wartaekonomi.co.id