Rabu, 18 Januari 2023

WE NewsWorthy, Jakarta – Pakar Kebijakan Publik Narasi Institute Achmad Nur Hidayat menyoroti langkah Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono terkait pengurangan ayanan internet gratis atau JakWifi teruntuk warga DKI Jakarta.

Hal ini ditanggapi Achmad Nur Hidayat dalam tayangan Channel YouTube pribadi miliknya. Dalam tayangan tersebut, Achmad Nur Hidayat mengatakan bahwa tindakan Heru Budi akan hal itu sangat keliru.

Achmad Nur Hidayat menyinggung pula soal penjabat yang sudah seharusnya berpihak pada warga.

“Jadi menghentikan atau mengurangi Wi-Fi gratis untuk rakyat ini satu tindakan yang menurut saya super keliru, pemerintah DKI ini kan dipimpin oleh penjabat,” ungkap Achmad Nur Hidayat dikutip NewsWorthy dari tayangan Channel YouTube pribadi miliknya, Rabu (18/1).

“Penjabat ini harusnya berpihak kepada rakyat, minimal menurut saya penjabat itu tidak mengurangi, kalau bisa malah ditambah,” sambungnya.

Achmad Nur Hidayat pun mengatakan bahwa pada awalnya Heru Budi berencana menghentikan program JakWifi. Akan tetapi, setelah mendapatkan protes kuat ia akhirnya mengubahnya dengan mengurangi di sejumlah titik.

“Awalnya dihentikan total, tapi diprotes akhirnya sekarang dikurangin, Wi-Fi gratis juga dikurangin,” paparnya.

Kemudian, Achmad Nur Hidayat pun mengaku pernah mendengar bahwa pemerintah sedang berinisiatif untuk membangun tanggul agar banjir rob bisa diatasi, Achmad menduga ini berkaitan dengan pencabutan subsidi untuk rakyat.

“Sementara saya dengar pemerintah sedang berinisiatif dengan alasan banjir rob itu membangun tanggul raksasa di Pantai Utara Jakarta sebagai The Great Wall of Jakarta,” ungkapnya.

“Saya kok punya dugaan ini subsidi-subsidi yang sifatnya untuk rakyat itu kemudian dicabut-cabutin nanti uangnya untuk membangun infrastruktur,” tandas Achmad Nur Hidayat.

Sumber: nw.wartaekonomi.co.id