Rabu, 21 Desember 2022

WE NewsWorthy, Jakarta – Pakar Kebijakan Publik Narasi Institute, Achmad Nur Hidayat, mengomentari perihal proyek Kereta Cepat yang kini tengah disorot usai terjadi kecelakaan.

Untuk diketahui, terjadi kecelakaan anjloknya kereta teknis proyek Kereta Cepat Jakarta – Bandung (KCJB) di Bandung pada Minggu (18/12).

Achmad menilai proyek Kereta Cepat sejak awal memang terkesan dipaksakan sehingga sebaiknya proyek tersebut dibatalkan saja.

“Saya ingin mengatakan bahwa karena memang proyeknya sudah terkesan dipaksakan, memang lebih baik proyek ini dibatalkan saja,” ujar Achmad, dikutip NewsWorthy dari kanal YouTube Achmad Nur Hidayat pada Rabu (21/12).

Terkait tiang-tiang dan bangunan yang sudah dibangun, Achmad menjelaskan bahwa yang dibatalkan adalah kontraktor dan investornya saja.

Pemerintah bisa menggunakan alternatif lain misalnya dengan menggandeng investor dan kontraktor lokal yang bersedia berinvestasi.

“Saya kira dibatalkan kontraktornya, dibatalkan investornya. Bolehlah diundang siapa tau ada investor lokal yang mau membiayai ini,” ujar Achmad.

Selain itu, pakar sekaligus ekonom ini menyoroti seharusnya Indonesia belajar dari masa lalu ketika sejumlah proyek seperti Meikarta, Reklamasi, dan Hambalang gagal terwujud.

“Yang kedua kita juga sudah punya pengalaman. Negara kita sudah punya pengalaman proyek-proyek besar yang kemudian tidak jadi,” tandas Achmad.

Sumber: nw.wartaekonomi.co.id