November 5, 2022

Perhelatan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 masih dua tahun lagi. Namun, suasana dan hiruk pikuknya sudah ramai dari sekarang. Beberapa partai politik ada yang sudah mendeklarasikan calon presidennya untuk pemilu tahun 2024 nanti.

Di samping partai politik ada juga tokoh tokoh yang digadang gadang bahkan menyatakan kesiapannya untuk maju pada pemilihan Capres-Cawapres 2024. Meskipun, memang masih belum jelas dari partai apa tokoh tersebut akan maju. Karena syarat menjadi capres adalah dukungan suara 20% partai di parlemen.

Dalam situasi saling dukung capres capres yang muncul adalah kondisi yang baik di alam demokrasi. Selama hal itu dilakukan dengan cara yang beradab, sportif dan menjunjung nilai nilai demokrasi.

Namun beberapa hari ini  masyarakat dikejutkan oleh pernyataan Ade Armando di kanal youtube channel Cokro TV. Ade Armando sebagai host Cokro TV menyampaikan satu pernyataan dan judul videonya yang amat provokatif.

Dalam tayangan youtube channel tersebut Ade Armando menyerukan kepada ummat kristiani untuk bersatu tidak memilih Anies Baswedan pada Pemilihan Capres 2024 nanti. Pernyataan Ade Armando ini tentu membuat publik resah.

Karena apa yang dikatakan Ade Armando ini adalah hal yang bersifat SARA dan  mengancam kerukunan ummat beragama dan mengancam persatuan Bangsa Indonesia.

Aparat kemanan harus segera bertindak untuk memanggil Ade Armando dan memintai keterangan terkait pernyataan nya tersebut. Jika ternyata ditemukan ada unsur pelanggaran hukum atas pernyataan Ade Armando maka Ade Armando harus segera ditangkap.

Ade Armando boleh saja mendukung Ganjar Pranowo sebagai Calon Presiden RI 2024 . Namun bukan berarti Ade Armando bisa dengan sesuka hatinya untuk mem-blackcampaign bahkan menjatuhkan capres lain yang berseberangan dengan pilihan politiknya.

Apa yang dilakukan oleh Ade Armando ini benar benar telah menodai demokrasi. Dia secara vulgar dan terang terangan telah bermain SARA dan politik identitas untuk kepentingan politiknya.

Takut Anies Baswedan Menang

Tindakan Ade Armando mengisyaratkan ketakutan luar biasa bila Anies Baswedan benar-benar akan terpilih menjadi Presiden. Sehingga Ade Armando bahkan berani menyatakan hal hal yang bertolak belakang dengan akal sehat dengan mengemukakan satu pernyataan yang provokatif dan dapat memecah belah persatuan bangsa. Bisa jadi faktor utama hal tersebut karena Ade Armando tidak yakin calon presiden pilihannya Ganjar Pranowo mampu mengalahkan Anies Baswedan. 

Kiprah Anies Baswedan Pimpin Jakarta Untuk Semu

Selama lima tahun memimpin Jakarta, Anies Baswedan terbukti menjadi gubernur buat semua Ummat beragama dan tidak mengistimewakan satu agama dibanding agama lainnya. 

Selama Anies Baswedan memimpin Jakarta Anies gereja gereja dibangun dengan mendapat IMB dari pemerintah tanpa ada hambatan. Bahkan di beberapa kesempatan Anies yang meletakkan batu pertama pembangunan gereja dan juga menandatangani peresmian tempat ibadah.

Seperti pada Natal tahun 2021, Pemprov DKI memiliki 4 agenda di sejumlah gereja di Jakarta menjelang Natal 2021. Agenda tersebut diantaranya peresmian GPIB Immanuel di Jakarta Pusat, peletakan batu pertama Gereja Kalvari di Lubang Buaya Jakarta Timur, dan GBIP Pelita Jakarta Timur, serta penyerahan IMB Gereja Katolik Damai Kristus di Duri Selatan, Tambora, Jakarta Selatan.

Anies Baswedan pada tahun 2022 sendiri  menyalurkan bantuan senilai Rp 11 miliar bagi tempat ibadah seluruh agama di wilayah Jakarta dan sekitarnya. 

Ada sekitar  65 tempat ibadah , baik itu gereja, masjid, wihara, musala, dan lain sebagainya, yang sudah dibantu berdasarkan informasi Kepala Bagian Mental Spiritual Biro Dikmental DKI Jakarta Aceng Zaeni. 

Ketua Persekutuan Gereja Gereja Pentakosta Indonesia (PGPI) Pendera Jason Balompapueng turut memuji kepemimpinan Anies Baswedan di DKI Jakarta. Ia pun menepis penilaian tentang Anies Baswedan selama ini yang dianggap intoleran. “Terima kasih kepada bapak Gubernur DKI Jakarta, saudara boleh liat berita yang didengar saudara keliru, beliau sangat nasionalis, keluarga nasional,” kata Jason.

Dan masih banyak lagi data lainnya yang menunjukkan bahwa selama memimpin Jakarta Anies memberikan perhatian terhadap kalangan Ummat Beragama dari berbagai agama. 

Upaya Menjaga Kondusifitas Pemilu 2024

Seluruh komponen anak bangsa harusnya marah terhadap Ade Armando karena ade tidak menciptakan suasana kondusif untuk pemilu 2024. 

Sebaiknya publik turut menjaga kondusifitas pemilu 2024 melalui langkah-langkah berikut:

1. Sebagai anak bangsa, seluruh masyarakat harus menjaga kondusifitas pemilu diantaranya mengingatkan agar seluruh pendukung kandidat untuk menghentikan segala jenis kampanye berbau SARA dalam berbagai event politik, para juru kampanye.

2.Menyampaikan narasi berbasis track record dan prestasi bukan narasi berbasis SARA dan politik identitas yang sangat berbahaya bagi keutuhan Bangsa Indonesia. 

3. Organisasi Keagamaan, Organisasi Kemasyarakatan, tokoh masyarakat harus bersama menjaga kondusifitas situasi di masyarakat agar tetap terjaga dan tidak terprovokasi oleh suara – suara yang hendak memecah belah Kesatuan Bangsa.

4.Upaya menjaga kondusifitas tersebut untuk memastikan agenda nasional pergantian kepemimpinan dilakukan tepat waktu.

Oleh: Achmad Nur Hidayat | Pakar Kebijakan Publik Narasi Institute

Sumber: intime.id