9 Oktober 2022

POINNEWS.COM – Dalam zoominari Narasi Institute, Jumat 7 oktober 2022 politisi partai Nasdem Zulfan Lindan memaparkan beberapa hal terkait pencalonan Anies Baswedan oleh partai Nasdem.

Zulfan mengatakan kalau ingin menganalisis, mengapa Nasdem mendeklarasikan Anies Baswedan dianggap terlalu cepat yang tadinya akan dideklarasikan pada 10 November.

Tapi ada satu kondisi di internal bahwa semuanya meminta jangan 10 November, karena 10 November itu hari pahlawan, akan banyak acara dan akan tidak efektif. Dan pada tanggal 11 November nya Nasdem Ulang Tahun.

Lanjut Zulfan sehingga atas pertimbangan tersebut jadi deklarasi kita majukan menjadi tanggal 3 supaya lebih jelas sikap Nasdem.

Karena banyak juga yang mengatakan Nasdem main main dan tidak serius mencalonkan Anies Baswedan.

Banyak hal yang negatif terhadap Nasdem karena belum juga mendeklarasikan Anies sebagai capres Nasdem.

Dan secara teknis Ketua Umum Nasdem Surya Paloh selama Oktober – November ini lebih banyak di luar negeri dan di luar kota ada banyak Rakerwil.

Sehigga agar tidak mengganggu kita majukan menjadi tanggal 3 oktober kemarin. Masih menurut Zulfan.

Jika ditanya apa target Nasdem jelas seperti semua partai lainnya Nasdem ingin menang, ingin besar dan mempunyai cara yang berbeda untuk mencapai kemenangan. Dan apakah ini salah satu strategi Nasdem secara taktis benar.

Zulfan mengatakan bahwa Pak Anies ini ibarat sarang lebah. Maka lebah lebah yang lain akan datang berkumpul bersama Anies.

Tentu dalam perkumpulan ini ada yang ingin datang mengganggu juga termasuk KPK, ingin menjadikan Anies sebagai tersangka tetapi itu tidak perlu kita khawatirkan.

Terus terang di kalangan ummat seperti HMI, NU, PII ingin agar Nasdem segera mendeklarasikan Anies sebagai calon presiden.

Dan hal tersebut telah kita lakukan dan dampak dari deklarasi itu memang sangat besar baik bagi Anies maupun bagi Nasdem sendiri.

Terkait reshuffle menteri Nasdem di kabinet Nasdem tidak pernah berfikir bahwa menteri Nasdem adalah orang hebat jadi jika diberhentikan hal tersebut adalah hal yang biasa buat Nasdem.

Itu hak prerogratif presiden, Nasdem tidak pernah merasa kehilangan jika menteri nasdem diberhentikan oleh presiden.

Nasdem ini adalah partai yang bergerak dengan ide gagasan yang baik untuk kepentingan Bangsa dan Negara.

Memahami persoalan persoalan Kebangsaan dengan baik dengan kemampuan kepemimpinan, intelektualitas yang mumpuni.

Sehingga ketika kita melihat ada orang diluar Nasdem yang memiliki kapasitas dan intelektual yang baik kenapa tidak untuk kita usung.

Jangan kita terpaku dan memaksa harus kader kita sendiri yang maju. Nasdem ini ingin menang bukan ingin kalah.

Demikian intisari penjelasan Zulfan Lindan politisi nasdem pada zoominari kebijakan publik Narasi Institute dengan judul Anies Baswedan dicalonkan Nasdem, Efektifkah.

Simak youtubenya:
https://www.youtube.com/embed/uWoWV-6Jp6Y?feature=oembed

Oleh: Achmad Nur Hidayat,Pakar Kebijakan Publik Narasi Institute dan Host Zoominari.**

Sumber: poinnews.com