24 September 2022

LINGKAR NEWS – Tahun 2022 ini boleh dikatakan sebagai tahun Reborn kembali film nasional.

Bagaimana tidak, setelah bioskop tanah air sempat mati suri selama 2 tahun di tahun ini terpecahkan rekor film Indonesia terlaris sepanjang masa.

Yaitu film KKN di Desa Penari yang memperoleh 9 juta lebih penonton dalam negeri.

Urutan kedua film terlaris tahun ini yaitu film Pengabdi Setan 2 ditonton oleh hampir 6,4 juta penonton.

Dan diurutan berikutnya ada film Miracle in Cell No 7 yang ditonton oleh 4,2 juta penonton dalam waktu 15 hari penayangan dan saat ini pun masih tayang di bioskop.

Angka tersebut tentunya masih akan terus bertambah pada film Miracle in Cell No 7 karena filmnya masih tayang di bioskop.

Jika kita melihat fenomena ini bolehlah jika kita dapat berbangga bahwa industri kreatif nasional kita khususnya film nasional telah mendapat tempat di hati masyarakat Indonesia.

Mereka mau datang ke bioskop untuk menonton film yang di buat oleh para sineas dalam negeri. Ini adalah hal yang patut disyukuri tentunya.

Meskipun dunia perfilman tanah air sempat mati suri akibat bioskop seluruh Indonesia sempat ditutup 2 tahun karena adanya wabah Covid 19.

Namun kemudian film Indonesia bisa bangkit kembali setelah wabah Covid bisa dianggap sudah landai oleh pemerintah.

Pemerintah sendiri melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pada akhir tahun 2021 memberikan anggaran Pemulihan Ekonomi Kreatif Sub Sektor Perfilman dan hal tersebut direspon sangat positif oleh insan per film an tanah air.

Karena para sineas ini merupakan sektor yang sangat terpukul akibat adanya Pandemi Covid 19.

Untuk semakin mengembangkan industri kreatif di tanah air memang sangat diperlukan adanya kolaborasi antara pemerintah dan para pelaku industri kreatif tanah air.

Film adalah salah satu sub sektor industri kreatif yang sangat potensial untuk bisa go internasional.

Beberapa sineas tanah air seperti sutradara Joko Anwar karya karyanya bahkan sudah diputar di Amerika Serikat dan Eropa.

Aktor Iko Uwais juga sudah terlibat dalam produksi film Hollywood. Ini merupakan hal hal yang sangat menggembirakan bagi industri kreatif nasional.

Kita berharap semoga ke depan Industri Kreatif di Indonesia bisa semakin maju dan berkembang.

Dukungan pemerintah dan berbagai pihak sangat berperan untuk mewujudkan hal tersebut.

Oleh: Achmad Nur HidayatPakar Kebijakan Publik Narasi Institute.***

Sumber: lingkarnews.com