TEMPO.CO, Jakarta – CEO Narasi Institute dan pakar kebijakan publik Achmad Nur Hidayat menyatakan pemerintah tak kompeten dalam mengendalikan masalah kelangkaan minyak goreng dan bahan pokok lainnya.
Ia menilai kebijakan pengendalian harga yang diambil pemerintah tidak menyelesaikan masalah, terutama pada kelangkaan minyak goreng. “Pemerintah dianggap tidak berdaya dalam pengendalian harga dan harus menyerahkan apa yang menjadi kepentingan oligarki,” katanya dalam keterangan resmi, Ahad, 20 Maret 2021.
Sementara itu, Co-Founder Narasi Institute Fadhil Hasan, memperkirakan perekonomian domestik bakal menghadapi ancaman inflasi yang tinggi di tengah proses pemulihan ekonomi. Kenaikan harga sejumlah barang kebutuhan pokok menurut dia, kini mulai menjadi ancaman yang nyata.
“Dari mulai kelangkaan dan kenaikan harga minyak goreng, gula, kenaikan harga kedelai, dan barang-barang pokok lainnya menjadi serangan bertubi-tubi bagi masyarakat yang membuat penderitaan rakyat semakin akut,” ucap Fadhil.
Menurut Wakil Sekjen Perhimpunan Ekonomi Pertanian Indonesia atau Perhepi, Lely Pelitasari, pemerintah harus bisa mengamankan pasokan bahan pangan tersebut dan tidak hanya sekadar membuat regulasi di atas kertas.
Saat ini, kata Lely, pasar minyak goreng adalah pasar oligopoli, Hal tersebut tercermin dari konsentrasi untuk empat perusahaan terbesar di atas 40 persen.
Dengan struktur ini, menurut dia, maka perilakunya cenderung pada kolutif sehingga dibutuhkan peran pemerintah yang kuat.
Berbeda dengan beras yang cadangan nasional sudah ada, kata Lely, harga minyak goreng dan masih berpotensi naik lagi karena sudah dilepas ke mekanisme pasar. Jika tak segera diantisipasi, menurut Lely, kelangkaan produk turunan dari kelapa sawit ini bisa kembali langka.
“Bagaimana pemerintah bisa mengatur pasar yang seperti ini dengan satu mekanisme baik kebijakan yang sifatnya tarif atau non tarif. Satu hal yang dilupakan dalam hal ini adalah pemerintah bisa mengatur tapi tidak memiliki barang,” ucap Lely.
Lely memaparkan setidaknya ada dua pelajaran yang bisa dipetik dari kelangkaan minyak goreng.
SUMBER: https://bisnis.tempo.co/read/1573074/harga-minyak-goreng-melambung-pemerintah-disebut-tunduk-pada-oligarki/full&view=ok